Share

Lampu hijau dari Nathan

Kinara menatap Bayu yang terus tertunduk. Hati nuraninya merasa iba, meski tahu jika semua yang terjadi kali ini adalah sebuah bayaran atas semua perbuatan Bayu di masa lalu.

"Pulanglah dulu, Mas! Nathan hari ini sedikit tidak enak badan, lain kali saja temui dia lagi," ucap Kinara lirih, membuat manik sendu itu kembali menatap ke arahnya. Meski kebencian itu masih tertancap kuat dalam hati, namun dirinya tidak ingin bersikap egois. Mungkin ada yang namanya mantan suami, tapi tidak akan pernah ada yang namanya mantan ayah, Kinara tidak ada niatan sedikitpun untuk memisahkan Bayu dan buah hatinya. Terlebih, di usia Nathan yang baru menginjak satu tahun, dirinya membutuhkan sosok figur seorang ayah dalam kesehariannya.

"Iya, aku akan pulang." Bayu kembali memaksakan garis lengkung di bibirnya, namun raut kekecewaan tak bisa disembunyikan dari sana. Bayu menghampiri Nathan yang berada di gendongan Arka. Menoel pelan pipi gembul milik sang buah hati, namun lagi-lagi di tepis oleh Nathan y
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status