Share

Masih tentang popok

"Kinara," ucap Arka lirih, sembari membalik tubuh Kinara menghadapnya. Namun, seketika pintu dengan cepat terbuka, membuat Kinara dan Arka terkejut, nampak Risa yang tengah tergopoh-gopoh hendak menghampiri Kinara.

"Maaf, Mbak Kinara, tadi saya harus ...." Ucapan Risa terhenti begitu melihat Arka yang telah berada di ruangannya, yang kini telah berdiri berhadapan dengan Kinara.

'Astaga! Pak Arka, sudah ada di sini. Apa yang harus ku lakukan?' batin Risa dengan raut kecemasan terpampang di wajahnya.

"Ma-maaf jika saya mengganggu, silakan dilanjutkan!" Risa dengan cepat kembali menutup pintu dan berlari menjauh, melihat tatapan Arka yang begitu nyalang terhadapnya, membuat bulu kuduknya seketika berdiri tegak.

"Eh? Mbak Risa! Tunggu dulu, ini tidak seperti bayanganmu," teriak Kinara ketika Risa dengan cepat kembali menutup pintu ruangan pribadi milik Arka.

"Sudahlah, biarkan saja dia berimajinasi dengan pikirannya sendiri. Ini! Aku membeli popok bayi dan makanan instan, sebenarnya mau m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status