Share

Penyesalan yang sia-sia

Arka terbelalak, namun Kinara segera menggeleng dengan cepat.

"Ti-tidak, bukan begitu, aku hanya tidak ingin terjadi apapun denganmu," dalihnya, Kinara tidak ingin jika Arka mengetahui hati nuraninya yang masih merasa iba jika melihat sang mantan suami terkapar lemas di atas lantai.

Arka menghempaskan kuat kera kemeja Bayu. Tubuhnya dituntun menjauh oleh Kinara dengan nafas yang masih memburu. Tatapan matanya tidak bisa membohongi Bayu, seolah tengah mengancam nyawa yang masih terkapar di lantai dengan darah yang masih mengucur deras.

Bukan tidak mampu untuk melawan, tapi tubuhnya seketika lemas hanya dengan mendengar suara Kinara yang memanggil Arka dengan sebutan sayang. Bahkan lidahnya pun terasa keluh, ingin rasanya berteriak, namun hal itu tak mampu dia lakukan. Hanya suara isakan tangis yang terdengar lirih keluar dari mulutnya.

"Apa kamu masih merasa kasihan dengan orang itu?" tanya Arka lirih, namun Kinara mengetahui emosi yang mulai kembali tersulut hanya dari ucapannya yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status