Share

Senyum kemenangan

Arka tersenyum puas melihat Kinara yang dengan begitu tegasnya melarang Bayu untuk datang lagi ke kediamannya dari kejauhan.

Kinara menghampiri Arka yang terlihat telah menyambut dirinya dengan senyum penuh kemenangan.

Kinara dan Arka memperhatikan Bayu dari kejauhan, yang tengah bersusah payah untuk segera berdiri dan meninggalkan toko Kinara. Bayu nampak terdiam mematung untuk sesaat, menatap lekat tempat yang tidak bisa dia datangi lagi sesuka hati. Menghembuskan nafas berat sebelum benar-benar pergi menghilang dari sana.

"Apa kamu menyesal?" lirih Arka ketika menyadari Kinara yang masih tidak berpaling memandangi punggung Bayu yang semakin menjauh hingga menghilang dari pandangan mata.

"Tidak, tidak akan pernah," tegas Kinara. Dirinya hanya bermaksud untuk membuat semua luka yang Bayu ciptakan di masa lalu ikut menghilang ketika melihat Bayu semakin menjauh darinya.

"Baguslah, aku merasa puas dengan ketegasanmu." Arka menepuk pelan lengan Kinara yang masih termenung di sampingnya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status