Share

Kinara membuat Intan kena mental

Setelah selesai mengantarkan pesanan kuenya, Kinara berdandan secantik yang dia bisa, dia ingin menunjukkan pada sang pelakor, bahwa dirinya lebih cantik dari selingkuhan suaminya, bukan untuk menjauhkan pelakor dari suaminya, tapi hanya untuk membuat hati nurani sang pelakor kepanasan.

"Tunggu aku Intan!" gumam Kinara dengan seringainya di hadapan cermin.

***

Suara langkah kaki dengan sepatu hak tinggi berhasil membuat pusat perhatian, Kinara nampak anggun mengenakan dress merah jambu dengan rambutnya yang tergerai, dirinya tengah berjalan berlenggak-lenggok menampakkan tubuh proposionalnya yang bagai seorang model iklan, menghampiri seorang wanita yang terlihat telah lama menunggu kehadirannya.

Kinara tersenyum pada Intan yang sedari tadi memperhatikannya dari tempat duduknya.

"Hai Mbak Intan, lama tidak berjumpa, apa kabar?" tanya Kinara sekedar berbasa-basi sembari menarik kursi dan duduk di sana.

"Baik," jawab singkat Intan, dia nampak tertunduk malu, dia berfikir Kinara akan dat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status