Share

Kehilangan urat malu

Intan terkejut bukan main, melihat alat vital Damar yang telah mengeras, menampakkan urat-urat kecil di sana, itu bukan ukuran orang normal, besarnya hampir menyerupai kepalan tangan orang dewasa, dengan panjang yang luar biasa, membuat Intan sangat ingin segera mencobanya.

"Akh! sa-sakit! pe-lan sedikit!" pekik Intan ketika tanpa sadar, si joni dengan paksa mencoba memasuki lubang kenikmatannya. Namun Damar seakan tuli, dia mengacuhkan Intan yang terus meronta sembari meringis kesakitan.

"Akh!" pekik Damar ketika berhasil menerobos pertahanan Intan di bawah sana, terlihat darah segar yang mulai mengucur, ini memang bukan pertama kalinya untuk Intan, namun karena ukurannya yang sangat besar, membuat Intan harus merasakan perih di area kewanitaannya, hingga membuatnya meneteskan air mata.

Tanpa aba-aba, Damar mempercepat temponya, memompa tubuh Intan, hingga membuat Intan kewalahan mengatur nafas.

"Pe-pelan sedikit!" ucap Intan dengan nafasnya yang tersengal, namun lagi-lagi Damar tida
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status