Share

95. Nafsu Liar

Bahkan dia tidak tahu bahwa orang yang satunya adalah Prabu Surya. Dia anak selir, tapi kurang luas pergaulan, jadi tidak banyak kenal pejabat. Dia hanya tahu Danurwenda saja. Dia mengira orang tua itu hanya pejabat biasa.

"Nanti juga tahu, makan saja dulu!"

Dengan ragu-ragu akhirnya Seruni menyantap hidangan yang menjadi bagiannya.

"Aku tahu sebenarnya kau tahu mereka," kata Danurwenda lagi sembari makan.

"Mereka siapa?" Dalam hati si gadis menduga-duga.

"Rumah besar yang kita lewati tadi, bukankah kau menantikan kedatangan mereka untuk menolongmu?"

Seruni terkejut, tapi tidak menunjukkannya. Dia pura-pura melahap makanan saja. Padahal apa yang dikatakan Danurwenda memang benar.

"Kau tahu, aku sebenarnya berasal dari Galuh. Bersama temanku yang lain mengawal Prabu Surya yang hendak ke Purwa Sedana,"

Kemudian Danurwenda menceritakan kejadian penyekapan di rumah besar itu.

"Sampai datang surat itu, padahal Gusti Prabu Surya sudah selamat di is
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status