Share

Pantangan 2

Dayu tersenyum melihat dokter koas yang sudah beberapa hari ini tidak benar-benar bisa ia temui itu masuk ke ruang rawatnya. Dengan senyuman tenangnya yang mengirimkan kesan lembut, Nala menyapa satu persatu tiga cewek bersaudari di dalam ruangan yang kini menebarkan aroma bakso itu.

"Kamu sudah jauh lebih baik sepertinya." Nala berucap sambil memnadang Dayu, masih saja dengan senyumnya itu.

Dayu mengangguk.

Anis segera menawari Nala untui turut makan bersama dan bersiap mengambil mangkok tambahan, tapi Dayu justru yang bereaksi cepat. Dia nyaris saja mencetuskan ide untuk memesan makanan lain karena ingat bahwa Nala hanya memakan sesuatu yang sangat sederhana, dan cenderung berwarna pucat. Dayu masih ingat dengan sangat jelas sewaktu makan bersama Nala dan tiga adiknya, cowok itu hanya makan putih telur rebus dan nasi putih saat di meja terhidang berbagai menu yang bisa dia pilih.

Akan tetapi, Dayu membatalkan niatnya karena melihat Nala mengangguk dan duduk posisi yang berlawanan d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status