Share

Pantangan

Dayu membiarkan Leah membantunya menuang air kelapa muda ke dalam gelas, lalu meminumnya dengan sedotan. Gadis itu lantas duduk di sofa dan minum sambil menerima panggilan telepon. Dayu tak tahu apa yang Leah bicarakan karena dia sama sekali tak terbiasa dengan bahasa Prancis.

Senyumnya terkembang tanpa sadar saat rasa ringan dari air kelapa muda menyapa indera pengecap, mengenalo rasa yang pernah singgah sebelumnya. Rasa lembut dan ringan dari air kelapa muda itu sama seperti yang pernah Dayu nikmati di rumah makan, sebelum dia menyambangi rumah dukun perempuan bernama Mak Nik itu.

Berbicara soal Mak Nik, Dayu tidak mendengar apa pun mengenai wanita yang sudah menjadi perantara dalam penumbalannya itu dari Anto. Beberapa hal terjadi sementara Dayu sendiri, entah bagaimana baru menyadari betapa dia seolah melupakan mengenai dukun itu.

Anis datang bersama dengan Dimas sekitar setengah jam kemudian. Leah menyambut keduanya dengan senyuman, begitu juga dengan Dayu. Dimas mengangkat kanto
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status