Share

Serangan

Dayu merasakan sesuatu bergejolak di dalam dadanya. Seperti angin yang menyusup masuk dan memaksanya untuk merasakan kesedihan yang tak terperi. Dayu bahkan mulai mencekik lehernya sendiri.

Dia tahu itu semua salah. Dayu tahu bahwa dia harus melawan semua yang dia rasakan dan dia saksikan di jalur arwah, tapi dia tak bisa melakukannya. Tangannya mencekik makin kuat hingga udara sulit mengalir ke dalam paru-parunya. Lehernya seperti akan dipatahkan oleh tangannya sendiri.

Mata Dayu membulat karena tekanan yang terjadi pada tubuhnya, air matanya mengalir sampai mata dan hidungnya memerah.

Sosok dengan wujudu ayah, tante Sekara, bahkan Dimas dan makhluk-makhluk aneh berkeliling di sekitarnya. Mereka bergerak terus mendekat dengan cara yang sangat kaku, seolah setiap sendi yang mereka punya tidak lagi bekerja dengan baik. Setiap kali mereka menyeret kaki atau menggerakkan tangan, Dayu akan mendengar suara gemeretak yang mengganggu. Tapi tentu saja semua suara itu tak sebanding dengan keta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status