Share

BAB 75

"Maaf Pak Andre, hari ini badan saya tidak fit. Jadi butuh istirahat," jawab Dea. Dia tak ingin memaksakan badannya yang sangat lelah.

"Oh iya Bu. Tidak apa-apa. Apa perlu saya antar pulang? Sepeda motornya bisa ditinggal di sekolahan," tawar Andre.

"Tidak Pak. Nanti jadi makin repot." Dea sekali lagi menolak tawaran Andre. Ini memang pure dari dirinya bukan sekedar alasan.

Andre pun menganggukkan kepalanya pasrah. Dia sebenarnya ingin memaksa wanita itu bersamanya, tapi melihat Dea yang lemah, letih, dan lesu membuatnya tak tega dan membiarkannya pergi begitu saja.

"Huffttt..." ia menghela napasnya panjang.

"Sabar Pak." Tiba-tiba suara Jono mampir di telingan Andre. itu sangat mengejutkan baginya.

"Haha iya Pak Jono." Kepala Sekolah itu mengubah ekspresi sedihnya menjadi cengengesan.

Jono pun menepuk pundak atasannya, "Kalau jodoh tidak akan kemana-mana kok Pak." Tal lupa pria paruh baya itu memberikan senyum simpul pada Andre.

"Amiinn..." dia sangat mengharapkan adanya kesem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status