Share

Kekejian Dibalas Kekejian

Duukk…

"Ampun!"

Seorang pemuda desa berbadan kurus tersungkur tak berdaya setelah tubuhnya dihantam sebuah tendangan dari seorang prajurit kekar.

"Aku tau kau berbohong! Dimana tamahmu itu! Beri tahu atau ku potong kepalamu dengan pedangku ini!" seru seorang Prajurit pemberontak dengan membentangkan pedangnya yang berkilau.

Pemuda itu hanya diam tanpa berkata apapun. Walau tangannya tampak bergetar dan tubuhnya mengeluarkan keringat sebesar jagung.

"Aku tak akan menyerahkan tanah leluhurku walau aku harus mati sekalipun!" pemuda itu bergumam.

"Heehhmm! Kau mau mati?! Bodoh!" seru seorang berbadan tegap dan kekar itu dengan matanya yang melotot.

"Ikat dia! Siksa sampai dia memberitahukannya!" ucap sang Kepala prajurit.

"Siap komandan!" ucap seorang prajurit yang juga berbadan tegap.

Pemuda itu pun ditarik rambutnya yang panjang hingga terseret-seret. Lalu badannya yang sudah lemah dan lebam membiru itu diikat sebuah tali yang sangat tebal.

"Tanah itu adalah satu-satunya peninggalan ay
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status