Share

Tentara Cadangan

Di depan markas kemiliteran, suara tembakan terdengar bersautan.

Gerombolan preman bersenjata melepaskan tembakan melalui balik mobil anti peluru.

Letjen Charles yang tengah bersembunyi di balik dinding langsung menghubungi Adam.

"Selamat Sore Jendral," ucap Letjen Charles.

"Ya selamat sore, aku akan segera ke sana sekarang!" seru Adam melalui sambungan telepon.

"Baguslah jika Jendral sudah mengetahuinya. Kami dalam keadaan genting dan membutuhkan Jendral sekarang! Jumlah mereka terlampau banyak dibanding pasukan kami," ucap Letjen Charles.

"Apakah kamu sudah mengumpulkan seluruh pasukan?" tanya Adam.

"Sudah Jendral. Tapi tetap saja massa mereka terlampau banyak. Seluruh Pasukan di markas Kota Houston sedang dikerahkan untuk melakukan penyerbuan ke Hutan Terlarang hari ini. Di markas ini tersisa pasukan penjaga!"

"Baik, aku akan segera kesana," ucap Adam, lalu sambungan telepon diakhiri.

Kemudian Charles kembali meletakkan ponselnya di saku celana. Lalu menghubungi pasukannya melalui
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status