Share

Bab. 23

Liana kembali ke kamarnya. Ponselnya tertinggal di atas meja riasnya.

Perasaannya tidak menentu saat ini. Kejadian tadi telah membuatnya sangat khawatir.

Liana menekan nomor Rangga dan menghubunginya. Hanya itu yang bisa dia andalkan saat ini.

"Halo, Nak. Apa Mama mengganggumu?" Liana berkata begitu telponnya terhubung.

"Tidak. Aku tidak sedang di kantor sekarang?" sahut Rangga di ujung sana.

Kening Liana berkerut. "Hei, ini sudah lewat jam makan siang. Apa kamu sedang bertemu dwngan klien? Kalau begitu, Mama akan menutup telponnya."

"Bukan begitu. Aku hanya sedang tidak bersemangat hari ini."

"Kenapa? Apa kamu ribut dengan Papamu lagi?" tanya Liana khawatir.

"Tidak ada. Hanya sedikit salah paham saja. Jangan khawatir, aku pasti bisa menyelesaikannya," kata Rangga. Suaranya terdengar sangat meyakinkan.

"Oh, baiklah. Jangan terlambat pulang karena Mama ingin makan malam bersamamu."

"Baiklah. Aku akan mengajak Viona juga."

"Hm..." Liana tersenyum hambar, kemudian menutup telponnya.

Rang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status