Share

Denis Meninggal

Aku memutuskan untuk pulang ke rumah setelah mengantarkan Jessica ke kosannya.

Sampai di rumah, aku melihat Elena sedang meminum anggur seorang diri. Matanya lurus ke depan, tak menoleh sama sekali kearahku saat tahu aku baru saja pulang.

“Apa kamu masih ingat film romantis yang pernah kita tonton? Sang suami harus membunuh istrinya sendiri yang menderita demensia. Dia merasa seperti bunuh diri dan menderita selama hidupnya.” Aku masih berdiri mendengarkan ucapannya.

“Bisakah kamu melakukan itu juga?” lanjutnya, lalu menoleh padaku.

“Itu hanya film,” sahutku lalu bergerak hendak ke kamar.

“Aku pikir jika ada cinta seperti itu, dalam pernikahan juga patut dicoba, tetap disisinya sampai akhir, juga bisa mempercayakan akhir dari diri sendiri kepadanya. Tidakkah menurutmu itu sangat romantis?” Elena tersenyum, lalu menenggak anggur dalam gelas yang ia pegang.

“Maaf aku menolak, aku tidak bisa melakukannya!” ujarku tegas.

Tak ingin menghiraukan perkataan Elena lagi, aku segera naik ke lant
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status