Share

Memulainya Pelan-pelan

“Apa kalian sedang mencurigai istriku?” ucapku terkejut.

“Sebenarnya ada banyak hal aneh dalam kasus ini, ada seseorang yang melapor, bahwa dia melihat kamu menaruh racun ke dalam anggur, tapi hasil penyelidikkan menunjukkan tak ada racun di dalamnya.”

Aku bergeming sesaat, mencerna ucapan detektif Toni.

“Chef Bastian, kenapa kau membuang anggur di botol itu?”

“Hah?” aku terkesiap dan salah tingkah.

“Karena kau mengira ada racun di dalamnya..” tatapan detektif Toni semakin membuatku gugup.

Aku menarik napas dalam, berharap supaya lebih tenang.

“Bukannya sudah kubilang, aku tak tau soal racun itu!” aku menyanggah tuduhan detektif Toni.

“Jadi, kenapa kau begitu senang saat di rumah sakit? Sampai kau seperti ini..” detektif Toni memperagakan selebrasiku saat itu.

“Ah, sebenarnya aku melepaskan kepenatan dalam hatiku, setidaknya aku senang karena sudah hilang satu hal yang mungkin bisa membuatku disalahpahami.” Akhirnya aku mendapat jawaban cemerlang untuk kuutarakan.

“Masih terlalu dini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status