Share

Bab 18. Kumohon Kembalilah

"Nggaklah, yang matang justru lebih menantang. Lagi pula aku udah cinta dan sayang banget sama Tuan Arsenio. Dia tajir dan tampan, meskipun usianya udah tua, tapi awet muda."

"Jadi, semua yang kamu punya itu dari dia?"

Aku mengangguk cepat membiarkan Mas Dimas semakin berprasangka buruk. Kalaupun dia menyebarluaskan pembicaraan kami, itu tidak menjadi masalah. Orang lain di luar sana pasti ada yang tahu kalau kami adalah anak dan papa.

Mas Dimas pasti malu sendiri. Dia tidak akan pernah menduga bahwa aku adalah Zanna Amani Zaroun karena selama ini tidak pernah menyebut nama belakang karena hanya ditandai dengan huruf Z. Suatu hari, jantungnya mungkin berhenti berdetak, sementara alirah darahnya seketika beku ketika kenyataan sudah di depan mata Mas Dimas.

"Ana, lelaki tua sepertinya pasti sudah punya istri. Kamu tega menyakiti hati perempuan lain? Pikirkan perasaan anaknya juga. Gimana kalau kamu jadi anaknya, pasti marah kalau papa kamu selingkuh, kan?"

"Istrinya sudah lama meninggal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status