Share

Bab 24. Berkunjung ke Masa Lalu

Begitu daun pintu terbuka lebar, aku yang tadinya tersenyum langsung memasang tampang ketus. Nila berdiri, mulutnya sedikit terbuka. Gadis itu tidak mempersilakan kami masuk, melainkan langsung memanggil ibunya.

Aku tidak peduli dan menarik tangan Kak Alyssa ke dalam rumah. Kami duduk di ruang tamu berukuran minimalis tersebut. Namun, ada hal yang membuat aku heran bukan main, yakni foto pernikahan dengan Mas Dimas justru menghiasi ruangan ini.

Kenapa? Padahal semenjak ibu tinggal di sini, foto itu disimpan dalam gudang dengan alasan tidak perlu memamerkan foto pernikahan pada orang lain, jangan sampai ada penyakit di dalam hati mereka. Biasanya foto yang terpajang adalah foto keluarga tanpa aku.

"Eh, kamu Ana. Kenapa nggak bilang kalau mau ke sini biar dibuatin makanan kesukaan kamu." Bu Tika datang sembari memperbaiki gulungan rambutnya. Sekarang dia duduk di hadapan aku, bersama putri tercintanya.

"Makanan kesukaan aku? Katakan, apa makanan kesukaan aku!"

Lihat, sekarang dia diam,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status