Share

Bab 31. Kejutan untuk Dimas

"Tidak, Bu. Aku cuma penasaran kenapa Nila sibuk sama HP-nya setelah tahu aku mau ...." Sekarang aku menggaruk kepala yang tidak gatal karena bingung bagaimana cara menjelaskan pada ibu.

"Mau apa, Mas?"

"Nila, kamu ngapain tadi main HP gitu. Kirim pesan ke siapa? Kamu mau bocorin rahasia kita, huh?!" bisikku padanya dengan suara yang sangat pelan dan aku yakin ibu tidak mendengarnya.

Nila mendengkus kesal, kemudian menjelaskan pada ibu kalau aku curiga Nila memiliki pacar. Alasan yang bagus karena tidak akan membuat ibu curiga. Akhirnya aku bisa bernapas lega, minggu pagi mungkin harus menemui Ana.

Sebenarnya aku juga malu video itu tersebar luas karena teman-teman jadi tahu kalau aku pernah berzina. Satu yang aku syukuri adalah punya alasan berpisah dengan Sandra. Katanya, gadis itu sudah dipecat, berarti sekarang tidak ada mesin ATM.

Aku mencintai Sandra karena dia berpendidikan, cantik dan juga banyak uang. Sementara Ana sendiri adalah kebalikan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status