Share

Bab 30. Ibulah Pelakunya!

"Jangan ngarang kamu, Sandra. Ibuku nggak mungkin melakukan itu. Mungkin kamu sendiri yang sengaja pengen tinggal di sini, lalu merekam perbuatan itu supaya kita nikah. Ingat nggak, kamu yang menggoda aku. Kamu bilang, nggak apa-apa hamil duluan karena menjadi peluang untuk kita nikah. Sudah berapa kali aku menolak kamu, tapi kamu nggak nyerah. Atau jangan-jangan kamu sengaja menjebak ibu aku, hah?!"

Sandra memicingkan mata, kedua tangan terkepal begitu kuat. Nila yang berdiri di antara kami memilih keluar kamar saat melihat ibu datang. Tidak mungkin ibu pelakunya. Aku sudah mengenal ibu dengan baik. Sekalipun sering meminta uang lebih ketika aku gajian, tetapi bukan berarti bisa dituduh seenak jidat.

"Tanyakan sendiri sama ibumu kalau nggak percaya. Demi menjaga nama baik, aku sampai rela menawarkan diri sama Tuan Arsenio."

"Kamu iri sama Ana, Sandra. Kamu nggak nerima fakta kalau sekarang Ana itu jauh lebih cantik dan lebih kaya darimu. Apalagi sekarang kamu sudah dipecat, itu kal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status