Share

Bab 27. Kak Alyssa yang Konyol

"Kamu masih belum paham?"

Aku menggeleng. Namun, Kak Alyssa tetap diam. Sekarang dia melipat kedua tangan di depan dada, kemudian memaksaku menonton ulang film tadi. Menarik, tetapi entah apa tujuannya.

Cukup melelahkan, aku hampir saja terbuai di alam mimpi. Untung Kak Alyssa meminta berhenti lebih cepat. Sekarang pertanyaan yang sama keluar dari mulutnya.

"Kakak nggak minta aku buat niru cara perempuan itu, kan?"

"Kenapa? Mereka sejatinya adalah musuh." Kak Alyssa terus menjelaskan drama itu dengan sangat serius. Aku menyimak dengan baik, menghembuskan napas berat.

"Seperti itulah hidup, terkadang kita harus memakai topeng untuk mengelabui musuh. Pria satu tidak mudah melatih duyung karena bersikap kasar padanya, sedangkan gadis itu memakai trik kelembutan. Paham?" lanjutnya lagi.

Aku memutar otak sembari mengingat setiap kejadian dalam drama tadi. Benar, guru spritual itu selalu tersenyum manis pada duyung seolah memang ingin menjadi teman. Berbeda dengan rekannya yang menyiks
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status