Share

Bab 44. Pengecut?

"Zanna!" teriak Dimas di depan rumah besar dan megah itu ketika berhasil melewati security dengan mudah.

Hari semakin gelap, tetapi Dimas tidak peduli asal bisa menemukan Nila kembali. Kehilangan sang adik di hari pernikahan adalah sesuatu yang mustahil dia bayangkan. Padahal Dimas sudah mencoba menerima garis kehidupan yang Tuhan tentukan, tetapi semesta seolah berbalik melawannya.

"Zanna, keluarlah! Aku tahu kamu ada di dalam. Jangan sembunyi, Pengecut!"

Pintu terbuka lebar. Zanna berdiri dengan tatapan yang sulit diartikan. Dalam beberapa detik, senyum terbit di wajah perempuan itu. Menatap lekat, seperti tidak ada masalah di antara mereka. Ya, Zanna telah meyakinkan hatinya bahwa dia bisa berdiri tanpa orang baru.

"Eh, ada pengantin baru. Harusnya kamu istirahat di kamar sama Sandra, Mas. Apalagi dia sedang hamil anak kamu, kok malah datang ke sini?"

"Nila mana? Kamu sembunyikan Nila di sini, kan?"

"Nila? Kenapa aku harus menyembunyikan adikmu di sini? Memang dia berguna?" Zanna m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status