Share

Bab 30

Jleb!

Jemima merasa lidahnya kelu, mulutnya kaku dan pikirannya tersadarkan akan kalimat terakhir yang baru saja keluar dari bibir pria itu.

“Apa Kau marah padaku, Julian?” tanya Jemima, yang ditanya hanya mesem-mesem.

“Malu?” tanyanya lagi lirih sambil menunjuk dirinya sendiri.

“Aku bahkan tak ingat lagi, kapan terakhir kali aku merasa malu.” Lanjutnya dengan suara serak bahkan air matanya mulai meluncur.

“Tapi ya, aku sekarang memang malu.”

“Ta-tapi Julian… aku lebih takut dengan Ian juga saudara-saudara tiriku.” Katanya dengan sikap merengek.

“Menurutmu, apa aku harus berdiam diri dan pasrah akan kemauan mereka yang semena-mena?” tanyanya.

“Atau… mencoba peruntungan darimu dengan menyembunyikan rasa malu ku, tapi aku janji akan membayar setiap sen jika ini menyangkut uang, bahkan aku rela membayarmu dengan nyawaku jika menyangkut nyawa.”

“Dan ya, aku memang berhutang nyawa padamu.”

“Nyawa? apa tidak kelewatan?” tanya Julian, hanya bergumam tapi cukup terdengar.

“Ya, karena Kamu tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status