Share

Bab 41

Julian mengedikkan kedua bahunya, tak acuh, tak peduli, malas, tak ingin diganggu. Tampaknya dia sedang dalam mood yang tak karuan saat ini.

“Hey! kenapa mengacuhkanku? apa Kau mengenalnya?” tanya pria bernama Montana tadi, pria kedua yang bersikap kasar pada Julian selain Roberto.

Julian menghela napas sesak, lalu menjentikkan jarinya ke arah Eddie.

“Cih! pria gila!” dengus Montana.

Eddie terlihat kikuk dan segera berlari kecil ke arah Julian.

“Tuan Eddie? mengenalnya?” tanya Montana.

Eddie diam mematung, tak percaya kini dia sedekat itu dengan pria nomor satu di negara Interlan. Rasanya seperti mimpi, bahkan setelah bertemu dengan Victor rasa bangganya belum hilang, apalagi sekarang bertemu dengan Dante.

“Piuh! tuan Eddie saja diam begini, Kau benar-benar gila__”

“Jangan mencacinya lagi, kalau Kau masih ingin hidup.” Potong Eddie, lalu melirik dengan lirikan maut.

Mendengar perkataan itu keluar dari mulut Eddie, yang sejatinya masih menjadi orang kaya yang dihormati, Montana menjadi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status