Share

Bab 71

Mark dan istrinya saling memandang, tebakan mereka sepertinya benar bahwa Ian adalah pria yang licik.

“Tapi, Jemima lebih berharga daripada hutang kami. Tolong pikirkanlah,” bujuk Mark.

“Ya, tolong pikirkanlah, menantuku. Bukankah Anda sudah berjanji? Kami sudah membawa Jemima sesuai janji, sekarang kami menagih janji Anda, bukankah adil?” bujuk istri Mark, dia terdengar bijaksana.

Ian terdiam, tampak berpikir karena nampaknya kedua orang tua itu tidak mudah dikelabuinya.

“Baiklah. Nikahi dulu Jemima saja, uang akan segera diberikan,” kata Ian.

Mark dan istrinya saling bertukar pandang, memberi isyarat bahwa mereka tidak menerima kesepakatan tersebut.

“Maaf, menantuku. Jika begitu… kami tidak dapat menikahkan Jemima denganmu,” celetuk istri Mark.

Kini giliran Ian yang tidak mau menerima perkataan wanita tersebut.

“Nyonya Bela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status