Share

Bab 42

Si Jenius tampak maju, dia terlihat gugup saat berhadapan dengan Julian, berkali-kali pria itu membenarkan posisi kacamatanya yang baik-baik saja untuk menutupi kecemasannya tersebut.

“Aku saja, aku panggil Diego.” Katanya mengajukan diri dengan penuh percaya diri.

Eddie tentu saja tak bisa menerima kelancangan bawahannya itu.

“EKHEM!”

Deheman itu tak membuat gentar niat si Jenius untuk membantu Dante.

“Yeah! aku menyukaimu, Kawan.” Kata Julian.

“Tapi… tidak perlu, diam saja dulu.” Lanjutnya.

“Begini? apa tidak masalah?” tanya si Jenius sambil melihat kegaduhan di sekeliling Lobby Hotel.

“EKHEM! maaf anak buah saya sangat lancang, Tu__”

Julian mengangkat tangannya, “tidak masalah.” potongnya.

“Ah… panggil ambulan dulu.” Lanjutnya, entah memerintah pada siapa. Yang jelas si Jenius segera mengangkat ponselnya dan memanggil 911.

Lagi-lagi Eddie tampak kesal karena tingkah bawahannya itu telah melangkahinya.

Montana dan yang lainnya tampak tak bisa berkutik karena seorang Eddie Franklin a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status