Share

20. Bab 20

DIKIRA MISKIN 20

"Oh, aku pikir itu mobilnya si Yudi. Kalau benar, aku juga harus punya." Aku masih mendengar perkataan Mbak Ranti meski sekarang aku sudah berada di dapur, tanganku sudah siap memegang pisau untuk memotong wortel.

"Kalau kamu pingin mobil, ya, beli saja, nggak usah minta Ibu. Ibu sudah banyak bantu kamu selama ini," ucap Ibu.

"Ibu nggak ikhlas membantuku dan keluargaku?" Tanya Mbak Ranti tidak terima.

"Bukan masalah ikhlas atau tidak ikhlas, selama Ibu bisa bantu pasti akan Ibu bantu. Tapi, kamu juga jangan mengandalkan Ibu terus, kamu harus mandiri, apalagi suami kamu seorang pegawai negeri. Percuma menjadi pegawai kalau mau beli mobil saja masih minta Ibu," ucap Ibu. Aku yang mendengar ucapan Ibu dari dapur hanya tersenyum. Rasain kamu, Mbak.

"Ibu meremehkan aku dan Mas Gani?"

"Kamu sendiri yang meremehkan dirimu sendiri. Dengan selalu meminta pada Ibu itu sama artinya dengan merendahkan dirimu sendiri." Ucap Ibu.

"Ah, malas, semenjak Mas Yudi dan Antika tinggal di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status