Share

PERTEMUAN

"Mas Radit kok di sini?" tanyaku cukup kaget melihat laki-laki itu sudah ada di sampingku. Mungkin dia hanya kebetulan lewat saja dan tak berniat untuk menodong jawabanku sekarang. Soalnya tempat kerja Mas Radit memang tak terlalu jauh dari sini.

"Iya, Lan. Kebetulan nanti malam bapak minta aku untuk mengantarnya ke rumah Pakde di luar kota. Jadi, nggak bisa ketemu kamu. Makanya aku datang sekarang."

"Mas Radit nggak nagih jawaban sekarang kan?" tanyaku sedikit gugup. Laki-laki itu justru tersenyum tipis sembari menatapku lekat.

"Sekalian saja, Lan. Bukannya jawaban pagi ini ataupun nanti malam akan tetap sama?" Laki-laki itu kembali mengulum senyum.

"Iya juga sih, Mas. Cuma belum latihan. Eh maksudku bingung jawabnya." Aku memilih ujung hijab saking gugupnya.

"Nggak usah bingung, ikuti kata hatimu saja. Jangan memaksakan sesuatu untuk menerima di saat hatimu menolaknya. Begitu pula sebaliknya, Lana. Kamu harus yakinkan hatimu sendiri, bahagia nggak dengan keputusan itu." Mas Radi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status