Share

53. Ngajak Balikan

Kita mulai semua dari awal sebagai suami istri, Mbak mau'kan?"

"Tidak! Urusan kita sudah selesai!"

"Sejak kapan? Saya tidak merasa pernah menyelesaikannya."

"Sejak kamu membunuh bayi-bayiku."

"Hhah ... hhah!" Tiara terbangun duduk dengan keringat membanjiri tubuhnya. Mimpi berdebat dengan Bari;mantan suaminya yang tiba-tiba muncul sebagai bos di kantornya. Bukan mantan, mungkin masih suaminya, karena lelaki itu memang tidak pernah mengucapkan talak untuknya. Namun waktu dua tahun yang sudah ia lewati sendiri, bukankah menggugurkan statusnya sebagai istri?

Tiara meremas rambutnya yang basah. Kepalanya menoleh ke kanan dan melihat kipas angin kecil kesayangannya tidak berputar lagi. Pantas saja udara di dalam ruangan sangat sesak.

"Ya ampun, baru jam tiga subuh," gumamnya sambil beranjak turun dari kasur busa yang memang sudah ada di lantai. Tidak ada dipan sebagai alasnya dan Tiara tidak pernah keberatan untuk menempati gudang di kantornya, w

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status