Share

Bab 33 : Devan putus dari Silvi

Silvi yang terbakar cemburu kala melihat kecantikan Luna yang paripurna dengan kulit mulus seputih salju. Berjalan menuju ke arah Luna yang berdiri di depan pintu ruang kerjanya. Sesaat kemudian, wanita muda itu melayangkan tangannya ke arah wajah Luna. Namun, secepat kilat sekuriti yang tadi di panggil Luna menangkap tangan Silvi.

“Kurang ajar kamu!” sentak Sutikno yang sangat terkejut dengan tindakan wanita muda tersebut.

Sutikno menarik tangan Silvi dan meletakkannya ke belakang tubuh mungilnya. Adegan tersebut hampir mirip seperti seorang polisi tengah meringkus seorang maling.

“Aduh! Sakit...! Lepas...!” pekik Silvi kala tangannya dibawa ke belakang tubuhnya.

“Siapa kamu sebenarnya? Jawab! Berani-beraninya kamu berbohong dengan ngomong keponakan dari almarhum pak Reza. Pasti kamu punya tujuan jahat bertemu dengan bos kami! Sekarang kamu ngomong sejujurnya! Siapa yang suruh kamu celakai bos kami! Kalau tidak, sekarang juga saya bawa kamu ke kantor polisi!” murka Sutikno meledak ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status