Share

(Bukan) Surat Cinta

Sabrina memandang Kayla dengan tatapan meminta penjelasan. Dirinya datang memenuhi ajakan makan siang di sebuah resto lesehan tepi sawah, tetapi tidak menyangka jika Adam ikut serta. Gadis itu hanya bilang ingin mentraktir sebagai ungkapan syukur karena Alifa sudah pulang dari rumah sakit.

"Kita santai saja, ya, Mbak. Apa yang mau aku sampaikan ini kebetulan memang ada hubungannya dengan Kak Adam," kata Kayla.

Wanita itu menurut meski masih meraba-raba maksud Kayla. Mereka memesan makanan terlebih dahulu sebelum masuk ke bahasan utama.

"Boleh saya tanya sesuatu?"

Pertanyaan Sabrina itu dijawab anggukan oleh keduanya.

"Kalian ada hubungan apa?"

Adam mempersilakan Kayla untuk menjelaskan. Dia sendiri lebih banyak menunduk atau melihat ke arah lain demi menjaga pandangan.

"Anggap saja, kami ini teman lama. Kebetulan kami satu almamater. Kak Adam pernah jadi asisten dosen waktu aku masih mahasiswa baru."

Sabrina manggut-manggut. "Lalu, apa yang akan kita bicarakan sekarang?"

"Emm, jadi gi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status