Share

Jalan Buntu

Tentang luka. Meski katanya sudah sembuh, bekasnya sering kali tidak bisa benar-benar hilang. Nyerinya datang tanpa diundang. Dan itulah yang sedang Adam alami sekarang.

Sepulang dari rumah orang tua Sabrina, Adam hanya berdiam diri di ruang tamu. Pertemuan singkat dengan Kayla setelah bertahun-tahun cukup mengejutkan. Terlebih, ada Bapak dan Ibu Muklis juga di sana. Dua orang yang dulu pernah menolak lamarannya untuk Kayla.

"Loh, pulang dari rumah Sabrina kok malah lesu?" tegur Bu Ami.

Adam menoleh lalu tersenyum kecil. "Tadi saya ketemu Kayla sama orang tuanya di sana, Ma."

Bu Ami membelalakkan mata. Dia lantas duduk di sebelah Adam untuk mengetahui kelanjutan ceritanya.

"Kok, bisa?"

Adam mengedikkan bahu. "Entah. Sepertinya mereka cukup dekat karena Alifa langsung lari meluk Kayla waktu dia turun dari mobil."

"Apa mungkin mereka ada hubungan saudara, Dam? Tapi Mama kurang yakin, ah."

Adam sependapat dengan Bu Ami. Saat masih dekat dengan Kayla, dia sedikit banyak tahu tentang silsi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status