Share

Sehari Bersamanya

"Kita mau ke mana, sih, Om?" tanya Kevin, keponakan Adam.

Dia duduk di sebelah kursi sopir. Otomatis, Sofia harus mengalah dan duduk di barisan jok belakang.

"Jalan-jalan, makan, main ke Timezone, terserah Kevin. Tapi sebelum itu, kita nganter Kak Sofia dulu, ya."

"Kok, manggilnya Kakak? Kenapa bukan Tante Sofia?"

Adam tampak berpikir. Sebenarnya tadi dia spontan saja sebab Sofia delapan tahun lebih muda dibanding dirinya. Akan tetapi, yang namanya anak kecil memang selalu punya pertanyaan ajaib untuk diajukan.

Kekeh tawa Sofia terdengar dari kursi belakang.

"Kalau Kevin mau panggil Tante juga boleh, kok," katanya.

"Enggak, ah, enggak cocok. Kak Sofia masih muda dan cantik."

Adam pura-pura menjitak keponakannya tersebut. Kecil-kecil sudah bisa menilai mana yang cantik. Sofia hanya menahan tawa melihat keributan kecil di hadapannya.

Di depan mereka, antrean kendaraan mengular karena lampu merah. Klakson dibunyikan di sana-sini. Suasana jadi membosankan karena kemacetan panjang terjadi.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status