Share

Bantuan Hukum

Interior kafe itu didominasi perabot kayu sehingga menimbulkan kesan antik dan nyaman. Aroma kopi tubruk yang menguar dari tiap tetesnya mengantarkan ketenangan. Pengunjung yang datang siang itu cukup banyak, tetapi suasana kafe masih terbilang tenang. Satu sama lain seolah-olah sepakat untuk tidak saling mengganggu.

Di sanalah Adam berada, duduk di meja sudut sambil menyesap secangkir frappuccino yang uapnya masih mengepul. Matanya terus-terusan melongok ke arah jalan raya dan sesekali mengecek jam yang melingkar di tangan kirinya.

Sementara itu, di seberang meja, duduk seorang laki-laki yang usianya jauh lebih tua. Jarinya menari lincah di atas keyboard. Mulutnya sering menggumamkan sesuatu yang Adam tidak terlalu paham. Saking fokusnya pada pekerjaan, kopi lelaki itu belum disentuh sama sekali.

Wajah kusut Adam berubah lebih cerah setelah sebuah mobil hitam dengan plat nomor yang dia hafal memasuki area parkir. Namun, alisnya kembali berkerut ketika mengetahui ada dua orang perempu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status