Share

Memberi Pelajaran Pelakor

Aku dan Mas Sean berjalan keluar dari ruangan kerjaku, membiarkan Laras beristirahat. Kasihan dia pasti sangat lelah, setelahnya aku akan memberi Laras cuti beberapa hari agar bisa memulihkan tenaganya.

"Ai, kamu masih ingat dengan perkataanku agar berhati-hati dengan orang terdekat kamu?" tanya Mas Sean.

Kuhentikan langkah sejenak, menatap pria disampingku. "Ingat, Mas. Memangnya siapa orang yang mas curigai?" tanyaku penasaran.

Mas Sean melihat keadaan sekitar. Kami masih berdiri di lorong antara ruang kerjaku dengan ruangan resto. Lorong ini sepi karena hanya karyawan yang di perbolehkan masuk ke dalam sini.

"Dia Laras," bisik Mas Sean membuatku sontak menutup mulut karena kaget.

Laras? Apa alasan Laras ingin mencelakaiku? Tidak, aku yakin dugaan Mas Sean salah menuduh Laras sebagai dalang orang yang menyuruh preman untuk mencelakaiku.

"Tidak mungkin Laras, Mas. Kamu pasti salah," ujarku seraya menggeleng kepala tidak percaya.

Aku tahu seperti apa Laras, walau papa mengambil Laras
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status