Share

21. MAIN KEJAR-KEJARAN

"Wildan, sepertinya kamu melupakan tongkatmu sewaktu berlari tadi? Kenapa kamu muntah? Kupikir aroma masakanku sangat enak," ujar Vanilla tanpa rasa dosa.

Sebuah gerakan secepat kilat dari Wildan membuat Vanilla tak bisa menghindar.

Lelaki itu berbalik dan merapatkan tubuh Vanilla di dinding, menguncinya. Kedua tangan Vanilla ditahannya kuat menempel di sisi kepala gadis itu.

"Heh, kamu mau ngapain?" Jerit Vanilla saat wajah Wildan yang terlihat mengerikan itu berada begitu dekat dengan wajahnya. Bahkan hembusan napas lelaki itu terasa menerpa kulit wajahnya.

"Apa maksud kamu menaruh belatung-belatung itu di atas makananku? Kamu mau meracuniku hah? Iya? Apa ini salah satu rencanamu dengan Argan? JAWAB!" Tegas Wildan dengan gertakan rahangnya yang mengeras. Wildan semakin menekan tubuh Vanilla ke dinding membuat Vanilla kesakitan dan sesak napas.

"Lepas!" Ucap Vanilla berontak dan berusaha melepaskan diri, tapi sialnya tenaga Wildan saat itu benar-benar kuat. "Aku cuma mau membuktikan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Indah Hayati
ngokil bangat sih kalian apalagi vanilla ada aja ide gila nya lanjut lagi thor makin seru ini
goodnovel comment avatar
Murni Aty
pinterrr kmu vanilla..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status