Share

25. BERITA DUKA

Seperti janjinya kemarin, sore ini selepas syuting, Malik berencana untuk mengantar Isna memeriksakan kandungan sang istri ke Dokter.

Sayangnya, hal itu terkendala karena jadwal syuting yang selesai tidak tepat waktu alias ngaret, ditambah kondisi jalanan ibukota yang padat di waktu sore.

"Halo, Isna? Kamu sudah siap?" Tanya Malik di telepon saat lelaki itu hendak pulang menjemput sang istri di rumah. Malik tau Isna pasti sudah menunggunya sejak tadi.

"Sudah, Om. Eh, Mas..."

"Apa?" Pekik Malik sedikit kaget.

"Mas Malik, Aku udah siap,"

Ucapan Isna diseberang sukses membuat Malik tersenyum. Lelah yang dia rasakan usai bekerja sedikit terobati setelah mendengar suara Isna.

"Mas? Aku?" Goda Malik menahan tawa.

Wajah Isna memanas. "Yaudah kalau nggak mau dipanggil Mas juga nggak apa-apa, aku panggil Om lagi," ancamnya yang jadi ikutan senyum-senyum sendiri.

"Oke-oke, jangan ngambek dong, nanti manisnya hila
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status