Share

21. Meluruskan Salah Paham

"Bun, Papa punya kabar yang bisa dibilang kabar baik, tapi juga kabar buruk," ujar Devit pada Juwi begitu kakinya masuk ke dalam rumah sehabis dari kampus. Juwi menatap suaminya dengan dada berdebar.

"Ada apa, Pa? Bukan disuruh dinas keluar kota'kan?" tanya Juwi penasaran.

"Bunda tahu lelaki yang semalam melamar Salsa? BangSat itu namanya."

"Iya, Pa, masih inget atuh, pan gara-gara dia Bunda pingsan sampai subuh," timpal Juwi sambil memijat pelipisnya. 

"Ha ha ha ... itu mah bukan pingsan, emang tukang tidur aja kali," balas Devit sambil tergelak. 

"Ish, Papa ... Terus, emangnya kenapa dengan Satria?" Juwi merapatkan duduknya dengan Devit.

"Gimana mau cerita, tenggorokan Papa aja seret nih, airnya mana?" Juwi menepuk keningnya yang lupa membuatkan teh selamat datang untuk suaminya. Segera ia beranjak dari sofa, lalu setengah berlari menuju dapur. 

Devit juga bangun dari duduknya lalu berjalan ke kamar. Lelaki itu masuk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Asih kaliwedi
wakkakkka kkkkkm hadoooh .... ketawa sendiri kaya orang gila
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status