Share

49| Kurir yang Tak Dinginkan

Louis Marais berkunjung ke kantor Axel ketika Axel sedang sibuk dengan pekerjaannya. Louis masuk begitu saja bahkan tanpa membuat janji terlebih dahulu.

“Sudah kukatakan untuk–” ujar Axel tanpa mengalihkan perhatian dari dokumen-dokumen yang sedang dia periksa ketika mendengar seseorang melangkah masuk. Axel pikir itu adalah salah satu staf atau asistennya.

“Kenapa kau sibuk sekali menjelang hari pernikahanmu, kak?” tegur Louis dengan senyum ceria dan lebarnya.

Mendengar dan melihat keberadaan Louis, seketika membuat Axel muak. Dia menutup dokumen-dokumen dan menyingkirkannya. Axel bangkit dari kursi dan mengangkat kedua tangan seolah-olah ingin berkata, ‘Kenapa kau datang ke sini? Apa hanya untuk menggangguku?’

“Oh, ayolah, kakakku tercinta. Kudengar kau akan melangsungkan pernikahan? Kenapa kau masih menyibukkan diri di kantormu? Bukankah kau seharusnya pergi ke salon untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum pesta pernikahan digelar?”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status