Share

55| Hadiah Permintaan Maaf

“Dasar kau bajingan!” keluh Niken di antara isak tangisnya. “Kau hampir membunuhku dan calon bayiku!”

Axel merasa sangat senang dan bahagia karena Niken sudah memiliki kembali gairah hidupnya. Dan itu ditunjukkan dari kemarahan serta gerutuannya.

Sambil tetap memeluk gadis itu, Axel berujar dengan nada pura-pura marah.

“Apa maksudmu dengan membunuhmu? Aku sudah menyelamatkanmu. Aku membawamu cepat-cepat ke rumah sakit untuk menyelamatkan kalian berdua. Kau harusnya berterima kasih padaku, bukan malah mengataiku sebagai seorang bajingan.”

Niken langsung mendorong Axel kuat-kuat hingga hampir terjungkal karena tidak siap.

“Apa-apaan ini? Setelah puas dengan pelukan hangatku dan sekarang kamu campakkan aku?”

“Aku ingin pulang,” ujan Niken sambil cepat-cepat menghapus sisa air mata di wajahnya. “Aku tidak mau tinggal terlalu lama di sini. Rumah sakit membuatku gila!”

Axel mengerti jika Niken merasa tertekan berada di rumah sakit. M

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status