Share

Bab 30 Melindur

Pria berbadan tegap bringsut mendekati Alisya hingga keduanya beradu pandang. Mata sebiru lautan itu memang seperti menghipnotis siapa pun yang melihat. Ketika jarak yang begitu dekat rasa canggung membuat sang putri menahan napas.

"Aku akan memesan sebuah kamar lagi!" jawab Dafandra dengan suara tertekan.

Dengan raut wajah kesal, Dafandra menyibak selimut hendak beranjak dari ranjang. Jika Dafandra benar-benar melakukan ucapannya, tentu akan berdampak buruk bagi mereka berdua.

Tidak butuh waktu lama, gosip pengantin baru itu akan tersebar ke seluruh penjuru negri. Sudah pasti sandiwara bulan madu yang mereka buat akan hancur dalam sekejap.

"Maaf jika aku mengganggumu. Tapi tolong jangan pergi dari kamar ini!" lirih Alisya sambil memeluk Dafandra dari belakang. Dia tidak menyangka sampai harus memohon pada pria berambut pirang yang membuatnya membeku seperti orang bodoh.

'Peluk aku lebih lama! Rasanya sangat nyaman,' batin Dafandra sambil menikmati tubuh belakangnya yang terasa h
Sunny Zylven

Hallo, Pembaca! Jika kamu suka karya ini, jangan lupa masukan ke pustakamu, Ya! Ikuti terus kisah Alisya hanya di Goodnovel! 😃 Dukung author dengan memberikan review bintang 5, vote/gem, dan ajak teman-teman anda untuk membaca kisah ini. Terima kasih.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status