Share

133. Luka Batin

***

Setelah kejadian di ruang rapat itu, Hansen tak menunjukkan batang hidungnya pada Sarah. Banyak yang mengatakan bahwa pria itu langsung pergi ke Bali karena ada urusan mendadak. Sudah hampir seminggu pria itu masih berada di sana.

Sarah masih kepikiran dengan cerita singkat Bastian tentang Hansen. Lelaki itu begitu banyak menyimpan luka, tapi kenapa harus jatuh cinta padanya yang sudah menautkan hati pada pria lain?

Sarah tak mau memikirkannya lagi karena akan membuatnya lemah karena perasaannya itu. Jam dinding sudah menunjukkan pukul delapan malam, Sarah bergegas untuk pulang dan dengan setia Sean sudah menunggunya di depan.

"Mau pulang ke mana, Nona?" tanya Sean.

"Ke apartemen saja, aku ingin sendirian dulu," jawab Sarah merasa letih.

Sarah dari tadi hanya diam saja, itu membuat Sean merasa ada hal aneh. Biasanya wanita itu sangat cerewet sekali dan hal apapun diceritakannya, tapi hari ini Sarah seperti menyimpan sesuatu yang berat di pikirannya.

"Apa Nona Sarah sedang sakit?"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status