Share

209. Sepanjang Hidup

***

Setelah mengantar Shopia, Sarah pergi ke butik untuk menemui Zeline karena wanita itu sedang berada di sana. Dari kemarin, ia merasa gusar karena Hansen mengirimnya pesan. Sarah tidak memberitahukannya dulu pada Kevin, ia takut suaminya marah besar dan konsentrasinya dalam proyek di Singapura akan terganggu.

Sarah menyapa para pegawai butik dengan ramah, lalu ia masuk dan di sana sedang ada Bastian.

“Baby, kamu ke sini? Apa kamu merindukanku?” Bastian bertanya dengan kocak.

“Berhenti memanggilku dengan sebutan itu! Jika suamiku tahu, dia akan memakanmu!” sebal Sarah.

“Duh, pasangan terseram pasti akan jatuh pada kalian,” celoteh Bastian.

“Kamu mau bicara apa?” tanya Zeline.

Sarah terdiam, ia sangat berat mengatakannya. Tahu bahwa Sarah terdiam, Bastian menyadari ia harus pergi, karena mungkin perempuan itu hanya ingin berbicara dengan Zeline.

“Aku keluar dulu, biar kalian bisa ngobrol dengan enak,” timpal Bastian.

“Enggak usah,” Sarah tidak mempermasalahkannya. Ia menarik napas, l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status