Share

213. Seperti Rintik Hujan

***

Sean melepaskan pagutannya, melihat Nisa menangis sesenggukan. Dia memeluknya erat. “Jangan menangis, itu membuatku terluka,” bisiknya.

“Aku hanya menangisi kebodohanku,” lirih Nisa.

“Kenapa?”

“Karena aku jatuh cinta pada lelaki yang salah, lelaki yang seharusnya tidak patut aku cintai karena dia terlalu sempurna,” jawab Nisa.

“Lelaki itu siapa? Aku atau Bastian?” tanya Sean.

Nisa menatap Sean dengan rasa putus asa. “Jika lelaki itu kamu, apa kamu akan membenciku? Aku kotor, tidak pantas mencintai ataupun dicintai.” Suara Nisa tersendat.

“Aku akan sangat bahagia jika kamu mencintaiku. Aku memang terkadang membencimu. Aku membencimu, ketika kamu mengatakan bahwa aku lebih baik di sisi wanita lain. Jika aku ingin kamu dan kamu juga merasakan hal yang sama, mengapa kamu terus mendorongku ke pelukan wanita lain?” tanyanya. “Dan kamu tahu, mungkin ini terdengar klise, tapi bagiku meski kamu jatuh ke lubang yang sangat dalam di masa lalu, aku tidak peduli. Aku tidak pernah peduli apakah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status