Share

Bikin Kesabaran Papa Habis

Dengan wajah menunduk sembari menatap punggung tangan kiri yang tertancap jarum infus, aku menunggu Papa mengutarakan keinginannya untuk berbicara serius.

Sedang Mama berdiri di samping Papa sembari berkata lirih.

"Jangan keras-keras sama Jihan, Pa. Dia masih sakit."

"Aku tahu. Mama tolong jangan ikut campur dulu. Duduk dan cukup dengarkan kami bicara. Papa nggak mau Mama menyela. Bisa?"

Mendengar ucapan Papa seperti itu, jantungku mendadak berdetak seperti genderang. Rupanya, Papa sedang tidak main-main dengan apa yang kualami.

Dan apakah Papa sudah tahu jika .... aku batal menikah dengan Mas Hadza?

Kemudian Mama mengangguk dan duduk di sofa penunggu.

"Jihan?" Papa memanggilku.

Lalu aku mendongak dan menatap wajah Papa yang teramat serius itu.

"Ya ... Pa?"

"Bisa cerita kenapa kamu bisa sakit kayak gini?" Tanya Papa tenang namun dengan intonasi mengintimidasi.

Aku membasahi bibir lalu mengangguk pelan.

"Aku ... sedih, Pa."

"Sedih karena apa?"

Kemudian aku teringat kejadian saat Mas Had
Juniarth

;-0

| 5
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Vidia Astuti
gatelll....si jihan itu
goodnovel comment avatar
Miyuk Kaslan
thor,trimakasih dengan filosofi yang kau jabarkan,sangat meng inspiratif ke otakku. dapat ilmu lewat tokoh papanya jihan. jihan semoga kau bisa mencerna kata kata papamu,dan menyudahi ketololan kamu,sebelum terlalu terpuruk nantinya
goodnovel comment avatar
Yuniw Zz
benar² tk punya malu si jihan,lalu karma selanjutnya ap thor?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status