Share

Sendirian

Ludes!

Satu kata itu yang bisa kuucapkan untuk saat ini.

Aku tidak memiliki pilihan selain menjual kedua bisnis kuliner itu. Satunya berasal dari hasil menggerogoti harta Pak Akhtara. Dan satunya berasal dari keuntungan bisnis pertama yang kudirikan bersama Mas Hadza.

Berawal dari hal tidak baik lalu aku membuat cabang dari hal tidak baik itu pula. Alhasil … sesuatu yang dibangun dengan pondasi yang tidak baik, akan berakhir hancur.

“Uangnya udah saya transfer ya, Mbak Jihan,” ucap pamannya Riska.

Akhirnya aku setuju menjual barang-barang yang ada di dalam stand kedua untuk bertahan hidup dan karena tidak memiliki tempat untuk menyimpan aset sebanyak ini. Hidupku saja masih di kos.

Keuntungan dari stand pertama telah raib digondol kedua karyawanku.

“Makasih, Pak Irfan.”

“Bisa dicek rekeningnya, Mbak.”

Transaksi ini berlangsung sangat cepat karena dua hari lagi bangunan ini akan dirobohkan oleh petugas pemerintahan. Dan Pak Irfan bergerak cepat karena memerlukan waktu untuk mengambil ba
Juniarth

;-0 maaf baru up. Author fokus idhul adha.

| 4
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Alee
saranin jihan buat jadi pacar sewaan lagi hahaha
goodnovel comment avatar
khansa officel
author sibuk nyate ya...lanjut donk
goodnovel comment avatar
Miyuk Kaslan
thor,kena ikat kambing dan sapi ya,sampai lepas laptop, tambah yuk up sambil makan satenya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status