Share

Sentuh-Sentuh Yang Bukan Muhrim

"Maaf, Mbak Jihan. Baru datang. Gara-gara si Abang nih!"

Lalu Shifa mencubit perut lelaki yang berdiri di sampingnya hingga lelaki itu meringis.

"Sakit, Dek!"

Aku mengangguk lalu melirik lelaki muda yang berdiri di sebelah Shifa. Tangannya dengan begitu enteng melingkar di pundak Shifa meski ada aku dihadapan mereka.

Apakah ini kekasih Shifa?

Lelaki itu memakai sarung warna hitam bermotif dan memakai baju koko warna biru muda berlengan pendek. Rambutnya sedikit panjang dengan ... mata kiri tidak sempurna.

Tapi garis wajahnya lumayan tampan. Terutama bibirnya yang tipis dan hidungnya yang mancung. Ditambah warna kulitnya yang kuning bersih.

"Apa pak tukangnya nggak butuh apa-apa, Mbak Jihan?"

"Nggak, Ning. Kalau butuh apa-apa, aku pasti bilang ke Ning apa yang dibutuhkan."

Kepala Shifa kembali mengangguk tapi lelaki itu masih melingkarkan tangannya di pundak Shifa sambil menatap pengerjaan interior di stand ini.

"Suka nggak, Bang?" Tanya Shifa pada lelaki itu.

"Suka. Bagus. Kayaknya bak
Juniarth

:-0 maaf baru up .... author juga heran, kenapa hari ini kerjaan kayak gerbong kereta api?

| 4
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Miyuk Kaslan
hmmm,tebakan salah,ternyata ada tokoh baru,gus kahfi
goodnovel comment avatar
khansa officel
karna author abis masak2 makanya kerjaan panjang kyk gerbong kereta api...next thor....cerita ga bisa di tebak author hebat...
goodnovel comment avatar
Lili Fitri
emzzzz,,, pokoknya aku mau lihat jihan sama akhtara aja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status