Share

Menolak Datangnya Jodoh

Kepala Shifa mengangguk kaku dengan menggembungkan pipinya. Sedang kedua matanya membelalak terkejut.

Dan ekspresiku juga tidak berbeda jauh dengan keterkejutan yang Shifa rasakan. Lalu aku buru-buru membalikkan badan dan pura-pura membetulkan cadar yang tidak mengapa.

Astaga ...

Malu sekali aku!

Ini jauh lebih memalukan dari pada jatuh terpeleset di depan banyak orang.

"Ning, aku mau keluar bentar ya?" ucapku.

Mumpung stand belum ada pengunjung, aku pun berniat menjauh sementara untuk menyembunyikan muka.

"O ... oke, Mbak."

Ning Shifa pun tampak canggung menjawab pertanyaanku. Sepertinya kami memiliki pikiran yang sama.

Dan minimarket yang berada tidak jauh dari toko Ning Shifa itu menjadi tujuanku. Usai membeli sekaleng kopi dingin, aku duduk di teras minimarket lalu melepas cadar.

"Malu banget kedengeran Gus Kahfi kalau aku sengaja pakai cadar buat dia. Semoga aja Gus Kahfi nggak tersinggung."

Lalu aku meneguk kopi dingin itu sampai habis. Dan rasa malu ini sepertinya sudah bis
Juniarth

;-0

| 5
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Rahma Wati
semoga yg terbaik kata otor y kk miyuk.. btw kangen sama akhtara g sering muncul sekarang
goodnovel comment avatar
Lili Fitri
kenapa ya aku gk rela lihat mbk jihan sama yg lain,,,dia itu belum selesai sama yg lama,,,kasian kalau dipaksa paksaian sma gus kahfi itu,,,semoga aja ya mbk jihan jodohnya ttp sama pk akhtara aja,,, walaupun mbk jihannya banyak salah,,,please thorrrrr aku maunya MBK JIHAN sama PAK AKHTARA AJA,pleas
goodnovel comment avatar
Alee
namanya siapa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status