Share

Boleh Pegang?

"Saya juga nggak tahu, Han!"

Kemudian Pak Akhtara mendesah lelah sambil mengacak-acak rambutnya sendiri. Masih dengan kemeja kerja yang melekat di tubuhnya. Lalu kakinya menendang angin untuk meluapkan kekesalan.

"Nikah kontrak sama kamu itu takut suatu saat kalau ketahuan bisa berabe. Nggak nikah sama kamu nanti saya dijodohin. Mau nyari pengganti Sabrina itu nggak mungkin secepat membalikkan telapak tangan. Semuanya kacau, Han!"

Pak Akhtara kembali mendesah lelah sambil berkacak pinggang. Ekspresi wajahnya juga menyiratkan kelelahan batin yang membuatnya merasa tersiksa.

Baru kali ini aku melihat beliau selelah ini. Meski pekerjaan di kantor itu berat dan penuh tanggung jawab, namun belum pernah sekalipun aku mendengar keluh kesah beliau seperti ini. Berbeda ketika beliau dihadapkan pada masalah asmara yang melibatkan keluarga besarnya.

"Dan sekarang, ditambah Sabrina ngamuk nggak ketulungan! Saya capek banget!"

Sedetik kemudian aku melihat kedatangan Sabrina ditengah kerema
Juniarth

enjoy reading ... :-)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rahma Wati
apa sech. .jangan2 ada lagi yg buat ulah...astaga lelah nya mereka kok berasa banget y tor
goodnovel comment avatar
khansa officel
blm bisa ketebak thor cerita nya tp seru...double up trs ya thor...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status