Share

Malam Pertama

"Aku bilang keluar, Jihan!" Bentak Pak Akhtara.

Sedang otakku segera memproses perintahnya dengan tangan masih mendekap gaun pernikahan putih yang menutupi dadaku.

"Keluar? Apa Bapak tidak mikirin nasib kita gimana selanjutnya kalau orang-orang rumah tahu saya keluar dari kamar Bapak dalam keadaan setengah tanpa busana kayak gini? Mereka bisa ngiranya Bapak melecehkan saya di malam pertama."

Penjelasanku itu kemudian menyadarkan Pak Akhtara. Beliau langsung berpikir sejenak kemudian menatapku kembali.

"Siapa yang nyuruh kamu masuk kamar saya?!"

Aku kembali mendekap gaun pernikahan ini meski payetnya cukup membuat permukaan kulit dadaku seperti digelitiki. Lagipula, kenapa perias dan Mamanya Pak Akhtara lama sekali kembalinya?

"Saya disuruh Mamanya Pak Akhtara masuk ke kamar ini. Saya pikir ini kamar saya yang disiapkan Bapak untuk saya."

"Ini kamar saya, Jihan!" Bentaknya lagi dengan mata membola.

"Mana saya tahu, Pak! Bapak jangan bentak-bentak saya! Soalnya saya juga ngga
Juniarth

enjoy reading ... klik gem dan tinggalkan komentar yang mendukung. Makasiiih...

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Fi Da
wah....wah...wah....ada apa yaa selanjutnya.jd penasaran
goodnovel comment avatar
Miyuk Kaslan
huhuuii,telat up ya,happy week end rahayu hamemayu buatmu ya tor,aamiin
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status